Kamis, 02 Juli 2020

Inilah Bisnis Saya

Asal Muasal Maraknya Bisnis Minuman Thai Tea di Indonesia

Halo teman-teman semuanya..!!
Pada kesempatan kali ini saya akan memeberitahu kepada kalian semua bisnis seperti apa yang akan saya pilih nantinya.

Nah sesuai foto diatas saya tertarik untuk memulai bisnis saya di bidang F&B yang dimana fokus utama saya adalah menjual minuman, Seperti yang kita semua ketahui bahwa usaha minuman merupakan usaha paling poluler saat ini denga keuntungan yang menjanjikan ditambah dengan target pasar yang luas membuat usaha ini dapat bertahan lama.

 Pada usaha saya terdapat berbagai macam varian rasa minuman yang membuat pelanggan dapat memilih rasa minuman sesuai selera mereka masing-masing, namun pada kesempatan kali ini saya akan menjalaskan 3 varian rasa minuman terkait pengeluaran yang dibutuhkan sebagai modal. 

Akhir-akhir ini bisnis dibidang F&B banyak digemari oleh para pelaku usaha mulai dari membuka bisnis makanan hingga minuman dan dari usaha yang kecil-kecilan hingga yang langsung merogoh kocek besar untuk membuka usaha dibidang F&B. Namun pada usaha yang saya miliki, saya berfokus pada menjual minuman yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan berbagai usia dengan harga yang terjangkau namun memiliki kualitas yang baik. Melihat dari kebiasaan masyarakat yang sangat menyukai jajan dengan harga yang terjangkau maka dari itu saya tertarik untuk membuka usaha jenis ini. 


Pada bisnis ini saya ingin menjual produk berupa minuman yang memiliki berbagai varian rasa dan kualitas yang baik namun memiliki harga yang terjangkau, saya akan memberika 3 contoh minuman yang ingin saya jual yaitu Thai Tea, Oreo Milk Boba, dan Choco Milk Boba. Thai Tea merupakan minuman favorit oleh banyak orang karena memiliki rasa yang enak dan segar yang pas diminum kapan saja dan juga memiliki harga yang terjangkau. Oreo Milk Boba dan Choco Milk Boba adalah minuman yang menggunakan Bubble Tapioka atau yang biasa disebut Boba sebagai toppingnya, Boba akhir-akhir ini viral dan menjadi minuman favorit dimasyarakat ditambah dengan Minuman Oreo dan Choco menambah nikmatnya minuman tersebut. Produksi minuman dari usaha saya terbilang mudah, bahan-bahan untuk membuat minuman tersedia dibanyak tempat dan juga apabila membeli dengan jumlah banyak akan mendapat potongan harga, itu berarti menghemat biaya modal.
Modal yang saya keluarkan untuk memulai bisnis ini tidak terlalu mahal namun juga tidak terlalu murah. Pertama pembuatan kedai untuk usaha saya memakan biaya sekitar 3 juta rupiah, lalu pembelian bahan-bahan minuman untuk 1 bulan memakan biaya sekitar 1 juta rupiah, kemudian biaya untuk gaji pegawai sekitar 1,5 juta rupiah perbulan dan yang terakhir biaya untuk menyewa tempat sekitar 1 juta rupiah perbulan. Maka Total modal awal keseluruhan adalah sekitar 6,5 juta rupiah perbulan. Saya mematok harga minuman mulai dari 12 ribu hingga 18 ribu rupiah sesuai dengan varian rasa dan modal yang dikeluarkan. Perkiraan keuntungan yang akan didapat adalah sekitar 350 ribu hingga 500 ribu rupiah perhari dan keuntungan perbulan mencapai 10 juta hingga 12 juta perbulan.
Namun sebelum mendapatkan keuntungan sesuai perkiraan, tentunya saya akan melakukan pemasan dan promosi produk saya agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Saya akan lebih memfokuskan untuk melakukan pemasaran dan promosi disosial media dengan mengadakan berbagai Give Away yang bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan dan juga sekaligus mempromosikan produk saya. Tidak hanya itu saya juga akan melakukan berbagai promo terhadap produk saya seperti Buy One Get One, Potongan harga, dan juga diskon produk saat pertama kali lauching bisnis saya.

Untuk Business Model Canvasnya itu seperti ini:


1. Customer segments. 
Semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa

2. Value Propositions. 
Semua orang dapat menikmati minuman yang enak dan segar dengan harga yang terjangkau

3. Channels. 
Awarence (media sosial sebagai penarik customer)

4. Customer Relationships. 
Online: Media sosial, Media market (Gofood, Grabfood dll) 
Offline: Membuka kedai 

5. Revenue Streams.
Aset penjualan

6. Key Activities.
Pembelian bahan dengan kualitas terbaik, Persiapan Kedai, Marketing, Penjualan, Pengolahan keuangan

7. Key Resources. 
Aset fisik : Kedai, Bahan, Alat
Human : Tenaga kerja
Financial : Modal awal

8. Key Partnerships. 
- Toko Bahan minuman
- Layanan pesan antar (Gofood/Grabfood
- Pembayaran Digital (Ovo/Gopay)


9. Cost Structure 
- Biaya pembuatan kedai
- Biaya pembelian bahan dan alat minuman
- Biaya sewa tempat
- Biaya gaji pegawai

Berikut adalah video penjelasan mengenai Business Model Canva dari bisnis saya




Nah gimana? tertarik membuka bisnis di bidang F&B? emang sih keliatannya ribet banget tapi jika kita memiliki manajemen yang baik pasti semua akan berjalan dengan lancar. Bisnis di bidang F&B memiliki banyak tantangan namun keuntungan yang ditawar juga lumayan menarik. Jadi berikut diatas merupakan perencanaan untuk bisnis saya semoga bermanfaat yaa. sampai jumpa...!!

Berikut adalah proposal PKM-K dari bisnis saya..


Inilah Bisnis Saya

Halo teman-teman semuanya..!! Pada kesempatan kali ini saya akan memeberitahu kepada kalian semua bisnis seperti apa yang akan saya pilih...