Kamis, 02 Juli 2020

Inilah Bisnis Saya

Asal Muasal Maraknya Bisnis Minuman Thai Tea di Indonesia

Halo teman-teman semuanya..!!
Pada kesempatan kali ini saya akan memeberitahu kepada kalian semua bisnis seperti apa yang akan saya pilih nantinya.

Nah sesuai foto diatas saya tertarik untuk memulai bisnis saya di bidang F&B yang dimana fokus utama saya adalah menjual minuman, Seperti yang kita semua ketahui bahwa usaha minuman merupakan usaha paling poluler saat ini denga keuntungan yang menjanjikan ditambah dengan target pasar yang luas membuat usaha ini dapat bertahan lama.

 Pada usaha saya terdapat berbagai macam varian rasa minuman yang membuat pelanggan dapat memilih rasa minuman sesuai selera mereka masing-masing, namun pada kesempatan kali ini saya akan menjalaskan 3 varian rasa minuman terkait pengeluaran yang dibutuhkan sebagai modal. 

Akhir-akhir ini bisnis dibidang F&B banyak digemari oleh para pelaku usaha mulai dari membuka bisnis makanan hingga minuman dan dari usaha yang kecil-kecilan hingga yang langsung merogoh kocek besar untuk membuka usaha dibidang F&B. Namun pada usaha yang saya miliki, saya berfokus pada menjual minuman yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan berbagai usia dengan harga yang terjangkau namun memiliki kualitas yang baik. Melihat dari kebiasaan masyarakat yang sangat menyukai jajan dengan harga yang terjangkau maka dari itu saya tertarik untuk membuka usaha jenis ini. 


Pada bisnis ini saya ingin menjual produk berupa minuman yang memiliki berbagai varian rasa dan kualitas yang baik namun memiliki harga yang terjangkau, saya akan memberika 3 contoh minuman yang ingin saya jual yaitu Thai Tea, Oreo Milk Boba, dan Choco Milk Boba. Thai Tea merupakan minuman favorit oleh banyak orang karena memiliki rasa yang enak dan segar yang pas diminum kapan saja dan juga memiliki harga yang terjangkau. Oreo Milk Boba dan Choco Milk Boba adalah minuman yang menggunakan Bubble Tapioka atau yang biasa disebut Boba sebagai toppingnya, Boba akhir-akhir ini viral dan menjadi minuman favorit dimasyarakat ditambah dengan Minuman Oreo dan Choco menambah nikmatnya minuman tersebut. Produksi minuman dari usaha saya terbilang mudah, bahan-bahan untuk membuat minuman tersedia dibanyak tempat dan juga apabila membeli dengan jumlah banyak akan mendapat potongan harga, itu berarti menghemat biaya modal.
Modal yang saya keluarkan untuk memulai bisnis ini tidak terlalu mahal namun juga tidak terlalu murah. Pertama pembuatan kedai untuk usaha saya memakan biaya sekitar 3 juta rupiah, lalu pembelian bahan-bahan minuman untuk 1 bulan memakan biaya sekitar 1 juta rupiah, kemudian biaya untuk gaji pegawai sekitar 1,5 juta rupiah perbulan dan yang terakhir biaya untuk menyewa tempat sekitar 1 juta rupiah perbulan. Maka Total modal awal keseluruhan adalah sekitar 6,5 juta rupiah perbulan. Saya mematok harga minuman mulai dari 12 ribu hingga 18 ribu rupiah sesuai dengan varian rasa dan modal yang dikeluarkan. Perkiraan keuntungan yang akan didapat adalah sekitar 350 ribu hingga 500 ribu rupiah perhari dan keuntungan perbulan mencapai 10 juta hingga 12 juta perbulan.
Namun sebelum mendapatkan keuntungan sesuai perkiraan, tentunya saya akan melakukan pemasan dan promosi produk saya agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Saya akan lebih memfokuskan untuk melakukan pemasaran dan promosi disosial media dengan mengadakan berbagai Give Away yang bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan dan juga sekaligus mempromosikan produk saya. Tidak hanya itu saya juga akan melakukan berbagai promo terhadap produk saya seperti Buy One Get One, Potongan harga, dan juga diskon produk saat pertama kali lauching bisnis saya.

Untuk Business Model Canvasnya itu seperti ini:


1. Customer segments. 
Semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa

2. Value Propositions. 
Semua orang dapat menikmati minuman yang enak dan segar dengan harga yang terjangkau

3. Channels. 
Awarence (media sosial sebagai penarik customer)

4. Customer Relationships. 
Online: Media sosial, Media market (Gofood, Grabfood dll) 
Offline: Membuka kedai 

5. Revenue Streams.
Aset penjualan

6. Key Activities.
Pembelian bahan dengan kualitas terbaik, Persiapan Kedai, Marketing, Penjualan, Pengolahan keuangan

7. Key Resources. 
Aset fisik : Kedai, Bahan, Alat
Human : Tenaga kerja
Financial : Modal awal

8. Key Partnerships. 
- Toko Bahan minuman
- Layanan pesan antar (Gofood/Grabfood
- Pembayaran Digital (Ovo/Gopay)


9. Cost Structure 
- Biaya pembuatan kedai
- Biaya pembelian bahan dan alat minuman
- Biaya sewa tempat
- Biaya gaji pegawai

Berikut adalah video penjelasan mengenai Business Model Canva dari bisnis saya




Nah gimana? tertarik membuka bisnis di bidang F&B? emang sih keliatannya ribet banget tapi jika kita memiliki manajemen yang baik pasti semua akan berjalan dengan lancar. Bisnis di bidang F&B memiliki banyak tantangan namun keuntungan yang ditawar juga lumayan menarik. Jadi berikut diatas merupakan perencanaan untuk bisnis saya semoga bermanfaat yaa. sampai jumpa...!!

Berikut adalah proposal PKM-K dari bisnis saya..


Kamis, 11 Juni 2020

Sudah Punya Ide Untuk Memulai Bisnis? Berikut Tips Mencari Ide Bisnis Untuk Pemula

Critical Thinking and Problem Solving - Fesal - Medium

Terkadang tidak sedikit para pebisnis pemula yang merasa bingung dengan ide untuk memulai bisnis. Banyak para calon pebisnis yang terlalu fokus kepada perencanaan yang matang terhadap bisnisnya hingga tidak memikirkan ide apa yang tepat untuk diterapkan dibisnis mereka. Padahal ide bisnis ada banyak disekitar kita namun yang perlu diperhatikan oleh calon pebisnis adalah mampu mencermati ide-ide disekitar dan memilih ide tersebut mana yang terbaik untuk bisnis sehingga dapat menjadi ide yang hebat.

lalu bagaimana cara seorang calon pebisnis menemukan ide bisnisnya untuk menjadikan bisnis mereka menjadi menguntungkan? pastinya masih banyak yang bingung dengan hal itu, mari simak penjelasan berikut ini untuk mempermudah anda dalam menemukan ide hebat untuk bisnis anda.

Lakukan Riset Bisnis dan Produk

Metode ini adalah metode terukur, di mana ide bisnis yang dicari dapat diperoleh melalui riset dan persentase yang dilakukan untuk memastikan jenis bisnis dan produk yang banyak diterima pasar. Riset bisnis ini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Misalnya dengan mencari kata kunci melalui Google Trend untuk mengetahui tren bisnis pada suatu lokasi melalui persentase dan angka pencarian informasi tertinggi.

Serap Ide dari Masalah Tiap Orang

Setiap orang pasti memiliki masalah dan setiap masalah pasti membutuhkan solusi. Masalah-masalah yang pada awalnya bersifat personal rupanya telah banyak menginspirasi dan dikembangkan untuk menjadi ide bisnis cemerlang bagi banyak pebisnis sukses. Contoh nyata paling sederhana adalah usaha laundry.
Banyaknya mahasiswa yang tidak sempat mengurus cucian dan sulitnya mencari jasa asisten rumah tangga bagi para ibu-ibu bekerja, membuat munculnya jasa laundry menjadi solusi paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang

Usaha yang sukses dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama pasti memiliki keunggulan yang patut dipelajari. Dari sana, Anda bisa menyaring dan mengaplikasikannya sebagai gagasan untuk ide bisnis  yang hendak dirintis. Tapi menduplikasi sebuah bisnis yang sukses tidak harus sama persis.
Jangan lupa untuk mengamati, meniru, dan memodifikasi bisnis tersebut agar bisnis yang akan Anda tekuni sedikit berbeda, memiliki ciri khas, dan memiliki nilai lebih dari bisnis yang sudah ada.

Ikuti Perkembangan Tren

Tren adalah sesuatu yang banyak diminati oleh sekolompok orang pada satu waktu. Karena itu, sebuah ide bisnis yang mengikuti tren akan berpeluang untuk digemari dan banyak menjaring konsumen dalam waktu cepat. Tidak ada yang salah dengan mengikuti tren, selama Anda mampu membuat bisnis tersebut berbeda dari yang lain. Tetapi, karena sebuah tren biasanya cepat berlalu, maka pastikan juga Anda memiliki solusi seandainya tren bisnis tersebut mulai memudar dan tidak lagi digemari.
nah setelah membaca beberapa cara ide bisnis diatas, Anda dapat mengetahui bahwa ternyata ide untuk membangun bisnis bisa Anda dapatkan di mana saja. Pilihlah yang paling mungkin untuk Anda jalankan dan pastikan hal tersebut sesuai dengan kemampuan, budget, dan minat yang Anda miliki  agar sukses dan disukai konsumen.
Selanjutnya, jika bisnis telah Anda miliki dan ide bisnis yang Anda terapkan sudah mulai berjalan, maka jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar. Hal ini juga tidak kalah penting dalam sebuah bisnis. Keluar dan masuknya uang perusahaan harus ada di dalam laporan keuangan.



Kamis, 04 Juni 2020

Ingin Membuka Usaha? Buat Business Plan Anda Segera

Business Plan Consulting n Nigeria. Dominion Consulting is the key

Hai selamat pagi/siang/sore/malam semuanya, apa kabar? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan oleh tuhan yang maha esa. Kembali lagi di blog ini untuk menambah pengetahuan kita semua mengenai kewirausahaan. 

Setelah 2 minggu yang lalu kita membahas tentang analisa kelayakan bisnis dan investasi, kali ini kita akan membahas lebih dalam lagi nih terkait dengan kewirausahaan yaitu BUSINESS PLAN atau bahasa indonesianya adalah Perencanaan Bisnis.

Sebelum membahas lebih jauh soal Business Plan kita harus tahu terlebih dulu apasih pengertian dari Business Plan, berikut penjelasannya. 



PENGERTIAN

Business Plan atau Perencanaan Bisnis merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya sebuah bisnis, alasan mengapa pendiri bisnis tersebut yakin tujuan tersebut bisa dicapai dan juga strategi atau rencana apa yang akan dijalankan guna mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga bisa mengandung informasi mengenai latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk memenuhi tujuan itu.

Adapun pengertian business plan dari beberapa ahli diantaranya sebagai berikut :

  • Megginson
Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

  • Bygrave
Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

  • Hisrich dan Peters
Menurut pendapat dari Hisrich dan Peters, business plan ialah arsip tertulis yang disediakan oleh inventor yang memvisualkan semua unsur eksternal dan internal yang signifikan yang berperan serta dalam melakukan usaha baru.

  • Menurut Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke
Menurut pendapat dari Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke, business plan ialah penelitian terperinci mengenai kegiatan organisasi yang mengamati di mana organisasi berada, di mana utang terdapat terdapat dan di mana ia mungkin di masa depan dan menghubungkan program kegiatan untuk memperoleh hasil tersebut.


Nah gimana udah paham belum pengertian dari business plan? pasti udah paham dong dengan penjelasan diatas ditambah dengan penjelasan menurut para ahli. Setelah mengetahui pengertiannya maka kita sekarang akan membahas manfaat dari business plan, berikut penjelasannya.


MANFAAT

Business plan atau perencanaan bisnis sangat penting bagi kalian yang ingin berwirausaha dan juga business memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna untuk memulai berwirausaha, berikut beberapa manfaat dari business plan :

  • Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.

  • Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.

  • Untuk Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.

  •  Memprediksi Masa Depan
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.

  • Untuk Menaikkan Level Bisnis
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk menjalankan usaha mereka.


Business plan memanglah memiliki banyak manfaat untuk kita yang akan dan baru memulai berwirausaha agar mempermudah kita dalam berwirausaha. Tidak sampai disitu kita juga harus mengetahui prinsip-prinsip dari business plan, berikut adalah prinsip-prinsip dari business plan agar kita dapat lebih paham tentang business plan 


PRINSIP-PRINSIP

  • Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah pengusaha atau pelaku usaha meiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.

  • Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran adalah jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.

  • Prinsip keadilan
prinsip keadilan adalah dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.

  • Prinsip saling menguntungkan
Prinsip salig menguntungkan adalah didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar tersebut. 

  • Prinsip integritas moral
Prinsip integritas moral adalah seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha tersebut. 


Setelah membahas tentang prinsip dari business plan tentunya kita semakin paham tentang business plan itu sendiri. kali ini kita masuk pada pembahasan terakhir mengenai business plan, pembahasan terakhir kita yaitu Komponen atau Format dari business plan, berikut penjelasannya.


KOMPONEN

Dalam business plan terdapat 7 komponen penting yang dimana semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis. Berikut penjelasan 7 komponen business plan :

  • Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
  • Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
  • Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

  • Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
  • Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
  • Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.


Jumat, 15 Mei 2020

Analisa Kelayakan Bisnis dan Investasi


Modal Rp 10 Juta, Investasi Apa: Saham, Reksa Dana atau Emas?

Muhammad Cahya Piu
20180502205

Hai semuanya apa kabar? semoga baik-baik saja, selalu sehat dan berhati-hati selama pandemi ini, selamat datang kembali di blog ini semoga dengan blog ini wawasan kalian tentang berwirausaha akan bertambah amin.

Kali ini kita akan membahas bagaimana sih analisa kelayakan suatu bisnis dan investasi. Seperti yang kita ketahui dalam berbisnis atau berinvestasi pasti ada untung ruginya maka dari itu diperlukannya sebuah analisa untuk menganalisis apakah bisnis atau investasi ini layak kita terima atau tidak, tentu saja kita semua pasti tidak mau rugi dalam berbisnis maupun berinvestasi dong.

Sebelum kita membahas tentang analisa kelayakan bisnis dan investasi, kita harus memahami terlebih dahulu definisi, penjelasan mengenai kriteria investasi, dan kemudian contoh kasus perhitungan penilaian investrasi.

 Mari kita mulai yang pertama adalah 

DEFINISI ANALISA KELAYAKAN BISNIS
Analisa kelayakan bisnis adalah sebuah penelitian mengenai layak atau tidak layaknya suatu proyek atau rencana bisnis untuk dijalankan dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin akan ditimbulkan dan keuntungan yang akan didapatkan.analisis kelayakan bisnis merupakan penelitian sebuah rencana bisnis yang bukan hanya menganalisis layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan, tetapi juga mengontrol kegiatan operasional secara rutin dalam rangka pencapaian tujuan serta keuntungan yang maksimal. Analisa kelayakan menganalisis seberapa berhasil sebuah proyek untuk dijalankan, dengan memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti faktor ekonomi, teknologi, hukum dan penjadwalan.


Nah setelah mengetahui definisi dari analisa kelayakan bisnis mari kita pindah ke 

KRITERIA INVESTASI

Payback Period (PP) 
Analisa metode penilaian investasi payback period adalah sebuah metode untuk mengetahui kapan waktu kembalinya dana investasi yang telah dikeluarkan. Payback period mengukur lamanya dana investasi yang dikeluarkan perusahaan akan kembali seluruhnya seperti awal mula.

Dengan analisa metode payback period akan diketahui berapa lama sebuah investasi bisa dikembalikan ketika terjadi kondisi BEP (break even point) atau titik impas. Perhitungan metode ini diakukan dengan menghitung periode waktu yang dibutuhkan ketika jumlah arus kas yang masuk sama dengan jumlah arus kas yang keluar. 

Secara umum, apabila hasil payback periode menunjukkan periode pengembalian yang lebih cepat. Maka investasi tersebut layak untuk dijalankan. Begitu juga sebaliknya, apabila payback period menunjukkan periode pengembalian yang lebih lama. Maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan. Apabila ada lebih dari satu jenis investasi yang ditawarkan, periode pengembalian yang paling singkat yang seharusnya dipilih. Analisa metode payback period hanya disarankan untuk memperoleh tambahan informasi mengenai kecepatan waktu pengembalian dana yang akan diiinvestasikan. Seperti perusahaan teknologi contohnya handphone yang setiap bulan bahkan muncul produk baru yang membuat produk sebelumnya menjadi usang. Padahal masih baru.

Benefit Cost Ratio
B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) adalah ukuran perbandingan antara pendapatan dengan
Total Biaya produksi (Cost = C). B berarti Benefit, sedangkan C berarti cost.
Perhitungan b/c ratio ini dihitung dari tingkat suku bunga.

Dalam batasan besaran nilai B/C digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah
suatu usaha menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Rumus untuk menghitung b/c ratio adalah :

B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B) : Total Biaya Produksi (TC)

Metode ukuran penilaian kelayakan suatu proyek yaitu :

B/C ratio > 1 maka usaha layak untuk dilanjutkan, namun jika B/C ratio < 1 maka
usaha tersebut tidak layak atau merugi.

Net Present Value (NPV) 
Metode penilaian investasi net present value (NPV) adalah selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan uang kas bersih dimasa mendatang.

 Dalam perhitungan net present value diperlukan data-data mengenai perkiaraan biaya operasi dan pemeliharaan, biaya investasi dan prakiraan keuntungan dari investasi yang sedang direncanakan. 

Keputusan dengan mengguanakan analisa NPV ini ada dua kemungkinan. 

  • Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih besar yang berarti nilai NPV positif. Maka investasi tersebut layak untuk dijalankan. 


  •  Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih kecil yang berarti nilai NPV negatif. Maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan.
Internal Rate of Return (IRR) 
Analisa metode penilaian Internal Rate of Return (IRR) adalah metode analisa investasi dengan menghitung tingkat suku bunga yang menyamakan present value (nilai sekarang) investasi saat ini dengan present value dari penerimaan arus kas dimasa yang akan datang.

 Metode IRR ini mungkin metode yang paling sering dilakukan. Mungkin karena mudah digunakan dan banyak yang beranggapan dan percaya bahwa perhitungan IRR adalah hitungan yang menunjukkan tingkat return yang sebenarnya. 


Setelah kriteria investasi sekarang kita masuk pada 

CONTOH KASUS

Manjemen Perusahaan AAZZ ingin membeli mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga Mesin produksi yang baru tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Arus Kas yang masuk diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat dilanjutkan?

Penyelesaiannya :

Diketahui :
Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
Jawaban :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24
Jadi nilai NPV-nya adalah sebesar Rp. 30,24 juta.


Udah paham belum??? kalau masih belum paham berikut ini VIDEO PENJELASAN PERHITUNGAN INVESTASI DENGAN NPV yuk mari nonton videonya agar semakin mengerti.






Kamis, 07 Mei 2020

Bingung cara mengelola keuangan untuk bisnismu? berikut cara MANAJEMEN KEUANGAN untuk bisnis

Dalam era sekarang ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk membuka usaha mereka sendiri baik itu usaha kecil kecilan seperti menjual makanan atau minuman maupun membuka toko yang besar.Berbagai orang membuka usaha mereka berdasarkan hobi yang mereka sukai ataupun melihat peluang pasar yang ada. Namun apapun usaha yang dijalani tetap saja harus memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan yang matang atau biasa disebut dengan manajemen keuangan.

MANAJEMEN KEUANGAN: PENGETIAN, FUNGSI DAN TUJUANNYA - Zahir ...

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengelola keuangan bisnis kita harus mengerti terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan itu. Definisi manajemen keuangan dari para ahli berbeda-beda, berikut definisi manajemen keuangan dari para ahli


  • Weston dan Copeland
Pengertian manajemen keuangan menurut Weston dan Copeland adalah suatu fungsi, dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan adalah menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden pada suatu perusahaan.


  • Brighman dan Houston
Pengertian manajemen keuangan menurut Brighman dan Houston adalah bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas.

  • Prawironegoro
Pengertian manajemen keuangan menurut Prawironegoro adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan se-efektif, se-efisien, se-produktif mungkin untuk menghasilkan laba.
  • Martono dan Agus Harjito
Pengertian manajemen keuangan menurut Martono dan Agus Harjito adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.


Dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah praktik yang rutin dan penting dalam lingkungan bisnis. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi, penilaian risiko dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.

Dan itu adalah salah satu alasan itu dianggap sebagai bagian integral dari perusahaan karena, tanpa penggunaan dana yang tepat, bisnis akan hancur, karena tidak melakukan produksi atau kegiatan.
Sistem manajemen ini harus dibentuk untuk mengikuti praktik terbaik, menggunakan alat manajemen keuangan yang diperlukan dan juga menerapkan strategi yang tepat untuk meminimalkan biaya dan memastikan produksi atau kegiatan bisnis berfungsi dengan lancar.
setelah mengetahui dan memahami arti dari manajemen keuangan maka saatnya kita masuk ke cara mengelola keuangan bisnis atau manajemen keuangan dari bisnis anda. yang pertama ialah
ALOKASI/PENGGUNAAN DANA 
Hal yang pertama seorang wirausaha atau Direktur/Manajer keuangan harus dapat mengawasi dan menentukan pengalokasian dana untuk berbagai kemungkinan penggunaan. Penggunaan sumber dana harus sesuai dengan rencana serta sasaran pokok usaha sehingga dapat memaksimalkan keuntungan bagi pemilik modal dan kontinuitas pengembalian pinjaman.
 Rencana dana harus ditetapkan terlebih dahulu dan ini merupakan bagian dari rencana usaha atau kelayakan usaha, dimana pengalokasian dana harus mengikuti prinsip pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan dalam rencana tersebut. Rencana penggunaan dana jangka pendek berupa; kas, surat berharga, piutang, dan persediaan termasuk dalam investasi aktiva lancar dan rencana penggunaan dana jangka panjang berupa; Tanah, gedung, pabrik dan peralatan termasuk dalam investasi aktiva tetap.
setelah itu hal kedua yang dilakukan seorang pebisnis dalam mengelola keuangannya ialah
SUMBER DANA
Hal yang ke 2 dari aspek keuangan adalah masalah memperoleh dana, bermacam-macam sumber tersedia. Setiap sumber mempunyai ciri tersendiri, seperti biayanya (bunga atau tingkat deviden), jatuh tempo serta besarannya dan hal-hal lain yang diisyaratkan oleh pemberi modal. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, seorang wirausaha atau direktur/manajer keuangan harus menentukan suatu campuran yang terbaik untuk memodali perusahaannya. Pengaruh terhadap kontinuitas usaha jangka panjang dan pemilik modal harus dipertimbangkan ketika keputusan ini diambil. Biaya-biaya untuk memperoleh sumber dana (biaya modal) misalnya biaya bunga dan lain-lain harus diperhitungkan, hal ini untuk mengurangi resiko Jangka Panjang 5 keuangan yang terjadi. 
Pemahaman akan sumber dan penggunaan dana harus benar-benar dipahami dengan seksama bagi wirausaha atau perusahaan, bagaimana macam-macam sumber dana untuk pembiayaan jangka pendek dan bagaimana macam-macam sumber dana untuk pembiyaan jangka panjang. Didalam lampiran akan diberikan informasi dan penjelasan mengenai sumber-sumber dana yang kiranya berguna bagi wirausaha pemula untuk pengembangan usaha. 
dan yang ketika atau yang terkahir dalam mengelola keuangan ialah
 LAPORAN KEUANGAN
Laporan ini memberikan beberapa hal, pertama laporan yang menggambarkan aktiva dan kewajiban perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir taun atau kuartal, laporan ini kenal sebagai Neraca. Kedua laporan rugi laba memberikan gambaran pendapatan, biayabiaya, pajak dan keuntungan dari perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun atau kuartal. Jika neraca menggambarkan posisi keuangan pada satu saat, laporan labarugi memberikan gambaran keuntungan selama jangka waktu tertentu. Dari kedua laporan ini (Neraca dan Rugi Laba) beberapa informasi dapat ditarik, seperti laporan laba yang ditahan dan laporan sumber dan penggunaan dana yang secara garis besar telah diuraikan diatas.
berikut 3 cara dan hal penting dalam mengelola keuangan bisnis anda atau Manajemen Keuangan suatu bisnis. terima kasih.

Senin, 13 April 2020

BUSINESS MODEL CANVAS


Muhammad Cahya Piu
20180502205

Menurut Alexander Osterwalder, Business Model merupakan gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Business Model bersifat seperti blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan ke seluruh organisasi, proses dan sistem.

Business Model Canvas atau yang singkat dengan BMC adalah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan atau yang disebut dengan alat reprentasi visual dengan tujuan agar model bisnis yang ingin kita kembangkan dapat lebih mudah dipamahami dan dapat membuat kinerja lebih baik dan optimal.

Dalam Business Model Canvas terdapat 9 pilar utama atau 9 building blocks yang dimana 9 pilar utama itu merupakan konsep yang dapat menunjukkan logika bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan pendapatan (make money). 9 Building Block mencakup empat area utama dalam bisnis, yaitu Customers, Offer, Infrastructure dan Financial Viability. Konsep ini dapat menjadi satu bahasa bersama yang memudahkan kita untuk mendeskripsikan dan memanipulasi Business Model untuk membuat strategi baru.

berikut 9 pilar utama tersebut : 

  1. Customer segments. Di pilar pertama dari BMC, hal yang dibahas adalah tentang segmentasi konsumen atau pasar yang dituju. Dalam elemen ini, perlu dijelaskan secara mendetail siapa saja yang potensial untuk menjadi konsumen dari bisnis tersebut. Dapat pula disertakan alasan mengapa target merupakan konsumen potensial.
  2. Value Propositions. Pilar kedua berisi tentang nilai atau tepatnya keunggulan dari bisnis terkait. Apa yang membuatnya berbeda dan lebih menarik dibandingkan bidang bisnis lain. Dalam penyusulan value propositions, penting untuk mengutamakan pembahasan inovasi yang ditawarkan dalam bisnis tersebut.
  3. Customer segments. alur dalam pilar ketiga lebih mengacu pada media promosi yang hendak digunakan untuk memasarkan bisnis itu. Tentu saja, taktik promosi menjadi faktor penting dalam kesuksesan usaha. Jadi, dalam elemen bisnis model canvas kali ini akan dijelaskan rinci metode pemasaran yang efektif.
  4. Customer Relationships. Customer Relationship mendeskripsikan jenis relasi yang dibangun perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan harus menentukan jenis relasi dengan pelanggan, apakah personal atau automated. Relasi yang dipilih akan sangat menentukan bagaimana customer experience yang akan dihasilkan. Bagaimana cara menjaga hubungan baik sekaligus mempertahankan loyalitas konsumen merupakan elemen selanjutnya dalam business model canvas. Di pilar ini, perlu diuraikan secara terperinci perihal strategi jitu agar konsumen tidak berpindah kepada kompetitor.
  5. Revenue Streams. Elemen kelima berkaitan dengan pendapatan bisnis. Revenue stream terbagi menjadi cost atau pendanaan dan revenue atau pendapatan. Dengan kata lain, di sini dijelaskan mengenai sumber asal modal dan objek yang berpotensi menghasilkan keuntungan.
  6. Key Activities. Key Activities mendeskripsikan  hal-hal penting (aktivitas) yang harus dilakukan perusahaan agar  Business Model-nya berjalan. Key Activities dapat dikategorikan menjadi Production, Problem Solving dan Platform/Network. Pilar ini berhubungan dengan pilar kedua, yakni value propositions. Aktivitas apa yang dapat menciptakan nilai unggul terhadap perusahaan? Dalam pilar key activities, perlu dijabarkan perihal kegiatan yang efektif dalam meningkatkan nilai bisnis.
  7. Key Resources. Sumber daya utama, key resources merupakan kolom yang akan menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan semacamnya. Catatan aset perusahaan secara lengkap perlu dijelaskan dalam elemen ini. Penulisannya perlu berhati-hati karena berpotensi tertukar dengan pilar revenue stream karena kemiripan poin. Material produk, sarana dan prasarana merupakan contoh elemen yang wajib tercatat.
  8. Key Partnerships. Salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah menjalin kemitraan atau kerja sama. Pada elemen bisnis model canvas key partnership, dijabarkan tentang siapa saja yang potensial untuk menjalin kemitraan atau telah sukses mencapai kesepakatan kerja sama.
  9. Cost Structure. Cost Structure mendeskripsikan semua biaya yang muncul untuk menjalankan sebuah Business Model. Biaya akan muncul ketika perusahaan membuat dan men-deliver value, me-maintain Customer Relationship dan lain-lain. Biaya-biaya tersebut akan mudah diidentifikasi setelah mendefinisikan Key Resources, Key Activities dan Key Partnership. Pilar terakhir ini cukup menjebak di mana berisi tentang keterangan detail kebutuhan pendanaan untuk seluruh aktivitas bisnis. Bukan sumber asal modal atau ketersediaan sumber daya, melainkan kalkulasi biaya keseluruhan kegiatan.

berikut adalah salah satu contoh dari BMC






Selasa, 07 April 2020

Strategi Pengembangan Produk

Muhammad Cahya Piu
20180502205

 
Memulai bisnis baru memanglah tidak mudah, dibutuhkan keberanian, tekad, dan usaha yang kuat untuk membangun usaha tersebut hingga dapat bertahan dan bahkan menghasilkan keuntungan yang besar. Di era sekarang ini banyak pelaku usaha muda berbondong-bondong membuka usaha baik itu usaha yang sesuai dengan hobi dan keterampilan mereka maupun melihat peluang pasar seperti membuka usaha dengan produk yang lagi trend atau viral di masyarakat.

Berwirausaha tidak lepas dengan namanya persaingan, persaingan dalam konteks wirausaha ialah dimana produk yang kita jual dapat dikenal masyarakat dan laku dipasaran. Tidak sedikit pula para pelaku usaha gulung tikar akibat tidak mampu bersaingan dengan persaingan yang begitu ketat. Maka dari sangat dibutuhkan strategi dalam mengembangkan produk usaha dengan tujuan usaha yang kita miliki dapat mampu bersaing dengan produk lainnya dan juga dengan mengembangkan produk maka kita dapat meningkatkan pertumbuhan laba atau keuntungan yang tentunya akan berdampak positif bagi usaha kita.

Namun sebelum kita membahas lebih dalam tentang pengembangan produk, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan produk. Produk memiliki 2 arti yakni dalam artian sempit dan dalam artian luas, arti produk dalam artian sempit adalah sekumpulan atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat diindentifikasikan sedangkan produk dalam artian luas adalah satribut fisik nyata dan tidak nyata didalamnya sudah tercakup harga, kemasan, prestise, pabrik, dan lain-lain yang diterima konsuman dan dapat memuaskannya.

Untuk mengembangkan produk usaha dibutuhkannya inovasi produk, inovasi produk sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan usaha. Inovasi produk adalah dimana kita menciptakan suatu produk baru ataupun mengenbangkan produk usaha yang sudah ada dengan kreatifitas sehingga dapat meningkatkan laba dan inovasi produk termasuk dalam strategi daur hidup produk atau dikenal dengan product life cycle yang dimana strategi ini meningkatkan penjualan dengan inovasi produk, apabila suatu produk mengalami penurunan penjualan disitulah inovasi produk hadir untuk meningkatkan kembali penjualan dan ini dilakukan secara terus menerus sehingga tidak terjadi penurunan. Kenapa inovasi produk sangat diperlukan dalam mengembangkan produk? karena pada era sekarang ini konsumen jauh lebih selektif akan kualitas suatu produk, konsumen pada era sekarang lebih banyak mementingkan kualitas produk sebagai acuan untuk membeli dan tak hanya itu persaingan sangat ketat membuat pelaku usaha harus membuat inovasi produk dengan tujuan menarik perhatian konsumen.

Satu produk yang dibuat manusia pada dasar akan mengalami menurunan penjualan karena produk yang ada dipasaran tentunya mengalami perkembangan sehingga konsumen juga akan ikut terbawa pada perkembangan tersebut, jika kita tidak melakukan suatu inovasi pada produk dan tetap mengandalkan satu produk yang lama untuk dijual maka cepat atau lambat produk tersebut akan mengalami penurunan penjualan dan mulai terlupakan.



Saya ambil contoh salah satu produk elektronik terkenal didunia yaitu apple, produk ini terkenal karena kecanggihan teknologinya yang membuat banyak konsumen yang ingin memilikinya, terlepas dari itu strategi pengembangan produk oleh apple sama seperti product life cycle dimana apple melakukan inovasi seperti meluncurkan produk-produk baru mereka dengan mengembangkan teknologi-teknologi baru sehingga penjualan dari produk mereka terus meningkat contohnya apple memiliki berbagai macam jenis handphone dari tahun ke tahun yang bernama iPhone dimulai dari iPhone 2g yang rilis pada tahun 2007. Handphone ini menarik perhatian konsumen khususnya dibidang teknologi karena inovasi yang dibuatnya berbeda dengan handphone yang beredar dipasaran saat itu terbukti dari foto yang diatas banyak pelanggan yang rela mengantri begitu lama hanya untuk membeli produk terbaru dari apple, tidak sampai disitu apple merilis iPhone model terbaru yaitu iPhone 3g dengan mengembangkan teknologi yang lebih canggih dari iPhone 3g, kemudian dilanjutkan dengan iPhone berikutnya yang dirilis hampir setiap 1 tahun sekali hingga pada akhirnya iPhone 11 yang membuat dunia teknologi dibuat kagum karena inovasi yang dibuat apple dan konsumen merasa sangat tertarik dan memiliki keinginan untuk memiliki handphone tersebut dengan inovasi yang baik dan kualitas yang terjamin membuat apple memiliki banyak pelanggan setia yang membuat penjualan iPhone meningkat setiap tahunnya sehingga banyak brand yang mengikutinya. 

Dari penjelasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa inovasi sangat diperlukan untuk menningkatkan pertumbuhan suatu produk karena pada dasarnya konsumen ingin sesuatu yang baru dengan kualitas yang baik ditambah juga dengan perkembangan zaman yang menuntut untuk membuat suatu perubahan agar tidak ketinggalan zaman tersebut.

Inilah Bisnis Saya

Halo teman-teman semuanya..!! Pada kesempatan kali ini saya akan memeberitahu kepada kalian semua bisnis seperti apa yang akan saya pilih...